Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Dahulu, manusia mengirimkan surat
menggunakan burung merpati sebagai media pengirimnya. Berkat kecerdasan manusia
yang merupakan anugerah dari Tuhan, manusia mengembangkan teknologi yang
mempermudah pengiriman surat. E-mail merupakan contoh pengiriman surat melalui
media jaringan komputer. Pengiriman surat melalui e-mail dapat dilakukan dengan
mudah dan cepat. Sarana ini merupakan salah satu bentuk pengembangan dari
teknologi informasi dan komunikasi. Isi surat e-mail adalah pengembangan
teknologi informasi, sedangkan jaringan komputer adalah teknologi komunikasi.
Apa itu teknologi informasi dan komunikasi? Sebelum menjelaskan hal itu, kita
pelajari dahulu pengertian informasi dan komunikasi.
Informasi merupakan kumpulan data
yang saling terkait dan telah diproses secara kompleks. Dengan kata lain,
informasi merupakan hasil dari sebuah data yang telah diproses. Data-data yang
tercatat dan saling terkait dikumpulkan,
kemudian diolah atau diproses sehingga menghasilkan informasi yang tepat dan
akurat. Selanjutnya, informasi menjadi data yang akan diolah dan akan menjadi
informasi yang lainnya. Apabila digambarkan dalam bentuk diagram, siklus
pembentukan informasi seperti Gambar 1.1.
Komunikasi merupakan suatu proses
penyampaian informasi berupa pesan, ide, atau gagasan dari satu pihak kepada
pihak lain agar terjadi saling memengaruhi di antara keduanya. Ada dua jenis
komunikasi, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal adalah
komunikasi menggunakan katakata, baik berupa lisan atau tulisan. Komunikasi
nonverbal merupakan pengganti ataupun pendukung dari komunikasi verbal. Contoh
dari komunikasi nonverbal adalah gerakan badan yang menunjukkan sikap tertentu,
misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, atau mengangkat bahu.
Komunikasi harus memenuhi beberapa
komponen agar komunikasi berlangsung dengan baik. Menurut Laswell,
komponen-komponen komunikasi adalah sebagai berikut.
• Pengirim atau komunikator (sender) adalah
pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain, yaitu komunikan.
• Pesan (message) adalah isi atau maksud yang
akan disampaikan oleh komunikator kepada komunikan
· Saluran (channel) adalah media yang
digunakan komunikator untuk mengirimkan pesannya kepada komunikan. Dalam
komunikasi atau percakapan antarpribadi secara langsung (tatap muka), saluran
dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
• Penerima atau
komunikan (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain.
• Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari
komunikan pesan atas isi pesan yang disampaikan.
Apakah contohnya? Kita dapat
melihatnya pada seorang hansip yang membunyikan kentongan tanda kebakaran di
poskamling agar didengarkan oleh warga masyarakat di sekitar poskamling. Hansip
tersebut adalah komunikator. Suara kentongan tanda kebakaran adalah pesan.
Udara yang menjadi media penyebaran suara kentongan adalah saluran (channel).
Warga masyarakat sekitar pos yang mendengar suara kentongan tanda kebakaran
adalah komunikan. Selanjutnya, warga masyarakat tersebut merespon suara
kentongan dengan bergegas keluar rumah untuk melihat di mana kebakaran terjadi.
Respon warga masyarakat inilah yang disebut feedback.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
yang sering disingkat TIK merupakan istilah dari bahasa Inggris, yaitu ICT
(Information and Communication Technology). Teknologi informasi meliputi segala
hal yang berkaitan dengan proses manipulasi data dan pengelolaan informasi.
Teknologi komunikasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses
penyampaian atau pengiriman informasi dari pengirim ke penerima. Dari
pengertian teknologi informasi dan teknologi komunikasi, kedua teknologi
tersebut merupakan teknologi padanan tak terpisahkan, artinya kedua teknologi
itu saling berkaitan erat satu sama lain. Teknologi informasi dan komunikasi
merupakan segala bentuk kegiatan yang terkait dengan proses manipulasi,
pengelolaan, dan pemindahan informasi dari pengirim ke penerima.
Pengetahuan tentang TIK membantu kita
agar mengenal, menggunakan, dan merawat peralatan-peralatan yang berhubungan
dengan TIK. Selain itu, kita juga harus mengembangkan potensi kita untuk
mengembangkan TIK yang sudah ada sekarang. Dengan TIK, kualitas kehidupan
manusia di berbagai bidang menjadi meningkat.
2. Faksimili (Mesin
Faks)
Perkembangan Peralatan Teknologi Komunikasi
1. Telepon
Saat ini, komunikasi
antarmanusia makin mudah karena keberadaan fasilitas telepon. Kata telepon
berasal dari tele yang artinya jauh dan phone yang berarti suara. Telepon
adalah alat komunikasi jarak jauh yang dapat mengirimkan suara melalui sinyal
listrik. Telepon merupakan sebuah perangkat yang terdiri atas enam bagian
utama, gagang, dialing circuit (DTMF tone or Rotary), bel, mikropon, speaker
(perangkat untuk mendengarkan), dan kabel penghubung gagang dengan badan utama.
Siapa tokoh yang paling
berjasa dibalik penemuan telepon? Dia adalah Alexander Graham Bell. Dia adalah
orang yang pertama kali menemukan alat komunikasi ini. Bell lahir pada tanggal
3 Maret 1847 di Edinburg, Skotlandia. Bell berasal dari keluarga yang sangat
mementingkan pendidikan. Ayahnya adalah seorang psikolog elocution bernama
Alexander Melville Bell, sedangkan kakeknya Alexander Bell merupakan seorang
profesor elocution. Setelah menyelesaikan kuliahnya di University of Edinburg
dan University College di London, Bell memutuskan menjadi asisten ayahnya.
Dia membantu orang-orang
yang cacat pendengaran untuk belajar berbicara dengan metode yang telah
diterapkan oleh ayahnya, yaitu dengan memerhatikan posisi bibir dan lidah lawan
bicara. Pada saat bermukim di London, Bell sempat belajar tentang percobaan
yang dilakukan oleh Herman Ludwig von Helmholtz, yaitu percobaan berupa
garputala dan magnet yang dapat menghasilkan bunyi yang nyaring. Kemudian, Bell
mempelajari lebih mendalam tentang suara yang keluar dari mulut saat berbicara
pada tahun 1865. Bell semakin tertarik dengan segala sesuatu yang berhubungan
dengan bunyibunyian. Oleh karena itu, dia merasa tertarik ketika harus mengajar
di Sarah Fuller, Boston yang merupakan sekolah khusus orang-orang tuli pada
tahun 1870.
Selain itu, Bell juga
bekerja sebagai guru privat. Dan ketika dirinya diangkat menjadi guru besar
psikologi di Boston University pada tahun 1873, Bell mengadakan suatu pertemuan
khusus untuk para guru yang menangani masalah murid-murid yang mengalami cacat
pendengaran. Hampir seluruh hidupnya Bell menghabiskan waktunya untuk mengurusi
masalah pendidikan orang-orang yang cacat pendengaran. Bahkan, kemudian Bell
mendirikan American Association to Promote the Theahing of Speech to the Deaf.
Penelitian Bell terhadap pembuatan telepon dimulai menggunakan phonatograph,
multiple telegraph, dan electric speaking telegraph dari tahun 1873 sampai
1976. Penelitian tersebut dibiayai oleh dua orang ayah dari muridnya.
Salah satu penyandang
dananya adalah Gardiner Hubbard yang mempunyai seorang putri yang telinganya
tuli bernama Mabel. Wanita inilah yang di kemudian hari menjadi istri Bell.
Selanjutnya, Bell yang mempunyai keinginan untuk menciptakan suatu alat
komunikasi dengan transmisi gelombang listrik mulai mengajak temannya Thomas
Watson untuk mewujudkan keinginannya itu. Pada tanggal 2 Juni 1875, Bell melakukan
penelitian dengan menggunakan alat pengatur suara dan magnet untuk
menghantarkan bunyi yang akan dikirimkan.
Akhirnya, terciptalah
karya Bell sebuah pesawat penerima telepon dan pemancar yang bentuknya berupa
sebuah piringan hitam tipis yang dipasang di depan kumparan elektro-magnetik.
Pada tanggal 14 Februari 1876, Bell mematenkan hasil penemuannya, tetapi oleh
kantor paten Amerika Serikat meresmikan paten penemuan Bell pada tanggal 7
Maret 1876 dengan nama ”electric speaking telephone”. Bell terus memperbarui
penemuannya dan untuk pertama kalinya dia berhasil mengirimkan suatu kalimat
berbunyi ”Watson, come here, I want you” pada tanggal 10 Maret 1876.
Faksimili yang juga
disebut dengan faks merupakan mesin yang mengerjakan proses pemindaian terhadap
sebuah halaman hasil cetakan dan mengubahnya menjadi sinyal yang ditransmisikan
melalui sebuah saluran telepon menuju ke sebuah mesin penerima faks. Jadi,
faksimili ini merupakan alat sejenis pesawat telepon yang memiliki fasilitas
pengiriman tulisan atau gambar kepada pengguna mesin penerima faksimili yang
lain.
3. Telepon Selular
( Cellular Telephone )
Apakah telepon selular
itu? Orang United Kingdom (negara-negara di bawah kerajaan Inggris) menyebutnya
dengan istilah mobile, orang Amerika Serikat menyebutnya dengan istilah cell
phone (ponsel), sedangkan orang Inggris menyebutnya dengan sebutan handphone.
Di Indonesia, telepon selular sering disebut
handphone atau sering disingkat HP, telepon genggam, ataupun ponsel.
Bagaimana cara kerja telepon selular? Ketika menekan suatu rangkaian nomor
telepon, telepon selular akan mengeluarkan frekuensi yang sama dengan rangkaian
nomor telepon tersebut. Frekuensi itu akan dimodulasi oleh telepon selular
untuk dikirim ke menara telepon selular atau sering disebut BTS. Dari BTS,
sinyal frekuensi diteruskan ke operator satelit. Kemudian, sinyal dari operator
diteruskan ke satelit. Oleh satelit, sinyal frekuensi diteruskan ke telepon
seluler yang memiliki frekuensi tersebut.
Di Indonesia, telepon
selular semakin populer di era sekarang ini. Pada tahun 1980-an, alat ini hanya
digunakan oleh petinggi atau pejabat di sebuah perusahan atau instansi.
Sekarang, telepon selular sudah merambah ke dunia anak. Telepon selular sudah
menjadi kebutuhan primer bagi setiap orang karena ponsel merupakan alat
komunikasi yang sangat efektif dan mudah dibawa ke manamana. Selain itu,
telepon selular saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup seseorang.
Untuk lebih jelasnya,
Tabel 2.1 memperlihatkan perkembangan telepon selular di Indonesia.
Tabel 2.1 Perkembangan Telepon Selular di Indonesia Tahun
Keterangan
Tahun
|
Keterangan
|
1984
|
Telepon selular
masuk ke Indonesia untuk kali pertama dengan teknologi berbasis Nordic Mobile
Telephone (NMT).
|
1985–1992
|
Telepon selular
yang beredar di Indonesia bebobot sekitar 430 gram atau hampi setengah
kilogram. Bentuknya lumayan besar sehingga sangat tidak fleksibel seperti
telepon selular yang sekarang kita jumpai. Telepon selular pada era ini
berharga di atas 10 juta rupiah per unit. Teknologi yang digunakan adalah NMT
470 (pengembangan dari NMT 450) yang dioperasikan oleh PT Rajasa Hazanah Perkasa.
Untuk sistem Advance Mobile System (AMPS), ditangani oleh 4 operator, yaitu
PT Elektrindo Nusantara, PT Centralindo, PT Panca Sakti, dan Telekomindo.
|
1993
|
PT Telkom memulai
proyek percontohan selular digital Global System for Mobile (GSM) di Pulau Batam
dan Pulau Bintan
|
1994
|
PT Satelit Palapa
Indonesia (Satelindo) mulai beroperasi dan merupakan GSM pertama di Indonesia
yang menggunakan SIM Card (kartu SIM) dengan jangkauan luas.
|
1995
|
Perusahaan
Telkomsel berdiri pada 26 Mei 1995 sebagai GSM nasional di Indonesia bersama
dengan Satelindo.
|
1996
|
Telkomsel
mengeluarkan produk kartu HALLO. Pada tahun yang sama, PT Excelcomindo
Pratama (Exelcom) beroperasi sebagai operator nasional Indonesia. Pada tahun
ini harga telepon selular turun menjadi lebih murah pada kisaran 1 juta
rupiah per unit.
|
1997
|
Telkomsel
mengeluarkan kartu prabayar simPATI yang kemudian disusul dengan Exelcom
dengan meluncurkan Pro-XL.
|
1999
|
Pada tahun ini,
terjadi krisis moneter, namun tidak mengganggu pada perkembangan jumlah
pengguna produk telepon selular yang mencapai 2,5 juta pelanggan
|
2000
|
SMS ( Short
Message Service ) mulai digemari oleh pengguna telepon selular karena
biayanya yang murah. Seperti yang kita ketahui bahwa telepon dan SMS
merupakan fungsi dasar dari ponsel dan layanan inilah yang paling banyak
digunakan oleh para konsumen di Indonesia.
|
2002
|
Seiring dengan
perkembangan teknologi terutama dalam bidang komunikasi, layanan telepon
selular pun mengalami kemajuan dengan dilengkapinya fitur GPRS. Pada tahun
ini, Telkomsel mencoba menambahkan fitur ini ke dalam layanannya dengan
diujicobakan di daerah Bali pada 14 Oktober 2002.
|
2003
|
Dengan kemampuan
GPRS dalam mengirimkan data yang lebih besar, pengguna telepon selular
diperkenalkan dengan layanan MMS. Layanan ini mampu mengirimkan data berupa
pesan, suara, dan gambar sekaligus. Pada tanggal 23 Oktober 2003, mulailah
diluncurkannya layanan MMS lintas operator untuk pertama kalinya di
Indonesia.
|
2005
|
Muncul teknologi
baru pada layanan telepon selular, yaitu teknologi 3G. Teknologi 3G mampu
membawa data lebih banyak lagi dan pengiriman datanya dapat dilakukan dalam
waktu yang lebih singkat. Pada 26 Mei 2005, Telkomsel melakukan percobaan
penggunaan fasilitas 3G
|
2006
|
Teknologi 3G telah
dapat dinikmati oleh konsumen telepon selular di Indonesia. Fasilitas ini
memungkinkan pertukaran data multimedia dengan kapasitas yang besar dan
berkecepatan tinggi. Hal ini juga didukung dengan munculnya telepon selular
yang memiliki kemampuan multimedia yang canggih dengan harga yang terjangkau
untuk masyarakat luas. Untuk meningkatkan kemampuannya dalam memberikan
layanan yang lebih, Telkomsel meluncurkan satelit Telkom II pada 24 Februari
2006.
|
2007
|
Setelah 3G
berhasil meningkatkan kemampuan telepon seluler kemudian muncullah teknologi
baru, yaitu HSDPA atau yang juga dikenal dengan 3,5G. Teknologi ini
meningkatkan kualitas pertukaran data melalu telepon selular terutama pada
penggunaan browsing di Internet.
|
.











0 komentar:
Posting Komentar